Farhat Mengaku Dilirik Dua Partai untuk Maju Presiden
Pengacara Farhat Abbas mengaku dilirik dua partai politik. Namun, Fahrat mengaku tak akan buru-buru memutuskan memilih yang mana.
"Sudah ada dua partai politik yang menawari saya. Keduanya termasuk partai politik baru dan sangat baru," kata Farhat saat akan mengikuti diskusi dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu (13/2).
Lelaki yang mengaku siap maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 itu menyebut tidak akan terburu-buru untuk memutuskan.
Farhat yang kini gencar mengampanyekan gerakan "Aku Indonesia" ini pun mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin muda untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Pada masa perjuangan, tokoh-tokoh muda tampil di depan untuk memimpin perjuangan melawan penjajah. Saat ini pun, tokoh muda harus bisa tampil untuk melakukan perubahan di Indonesia," katanya.
Ia pun kembali menegaskan, siap melakukan sumpah pocong apabila terpilih menjadi presiden. Dalam sumpahnya, Farhat menyatakan tidak akan melakukan korupsi.
"Ini penting agar tidak lagi ada korupsi di Indonesia. Sampai saat ini, belum ada pejabat di negeri ini yang berani melakukannya. Jangan ditertawakan. Banyak juga yang memberikan respon positif pada ide ini," katanya